Ibu: "Tapi nak uang itu akan ibu buat untuk membeli beras". Darmi : "Ouw,begitu ya nih aku kembalikan" (Sambil melambaikan uang yang dipegangnya) *Ketika ibunya hendak mengambilnya, Darmi menarik kembali uang itu. Darmi : "Hahaha, enak aja. Uang ini akan kupakai untuk beli baju baru,biar penampilanku ga kumal seperti ibu SinopsisDrama Korea Alchemy of Souls Episode 13, Jang Uk tak peduli, meski Mu Deok sudah berubah menjadi monster penghisap jiwa Mungkin banyak orang yang suka menonton drama Korea (drakor). Ada beragam drakor yang telah tayang di tahun 2022 ini. Jamur di Lemari Bisa Merusak Pakaian, Coba 5 Tips Ini untuk Mengatasinya. HariIni tepatnya tanggal 17 Juni Drama Melur untuk Firdaus sudah masuk episode terbaru yakni episode ke 13. Drama yang mengusung kisah percintaan ini memang sudah di tonton jutaan orang. Tak hanya santer di perbincangkan oleh orang Malaysia saja, faktanya kisah romantis antara Melur dan Firdaus sudah masuk ke telinga masyarakat Indonesia. 16Rekomendasi Anime Drama Terbaik & Paling Seru, Drama Kehidupan Dan Percintaan. 1. ReLIFE. Anime ini menceritakan tentang reinkarnasi Kaizaki Arata menjadi orang yang lebih mudah 10 tahun dari usia aslinya. Kaizaki Arata yang berusia 27 tahun dan juga seorang pengangguran. Semua dimulai ketika Arata bertemu dengan pria bernama Yoake Ryo Dramaini bakal menjadi drama thriller yang akan mengawali drama Korea Netflix pada 2022. 2. The Penthouse (2020-2021). foto: imdb.com. Sejak musim pertamanya tayang pada paruh kedua 2020 lalu, drama Korea The Penthouse menjadi salah satu yang menarik untuk diikuti. Drama Korea yang mengisahkan cerita kelam orang kaya yang selalu punya dendam mjnkm6Z. Contoh Drama Teater Cinta untuk 16 orang. Setelah sebelumnnya membagikan Contoh Naskah Drama Teater Komedi untuk 16 orang, kali ini saya akan membagikan contoh naskah teater drama tentang cinta, untuk 13 orang. Judul dari drama ini adalah "DESEMBER MENANGIS". Silakan download naskahnya dibawah ini. Contoh Drama Teater Cinta Persahabatan untuk 13 orang atau langsung saja lihat dramanya dibawah ini NASKAH DRAMA DESEMBER MENANGIS Pemeran Utama 1. Marie Ika Yuliana 2. Firsya Septiana Nurul Atikah 3. Fathan Raden Bagus Pemeran Pendukung 1. Shena Kartika Ayu 2. Rachel Atika Dwi Putri 3. Bulan Anita Nur Adwirahayu 4. Bintang Rima Dwi Mayningsih 5. Ibu Marie Novita Rahmawati 6. Ibu Chaterine Wiwit Tri Wahyuni 7. Jubah Hitam Abi Kurnianto 8. Angel Putih Anita Panca Setyarini 9. Angel Merah Indah Puspita Sari 10. Jubah Hitam Ika Febrianti BAGIAN 1 Jum’at, pukul 1640. Sore itu Fathan sedang berada di dekat pintu kelas, dia sengaja menunggu Firsya yang keluar dari kelas. Tak lama kemudian Firsya pun keluar bersama Marie. Fathan “Sa, sory. Gue bisa ngomong sebentar sama lo ga? Ada yang mau gue omongin nih. Firsya menatap Marie. Dan Marie mengangkat pundaknya sebagai isyarat menyerahkan keputusan kepada Firsya. Fathan “Gimana? Bisa?” Firsya “Yaudah oke deh. Mer, gapapa kan lo hari ini pulang ga bareng gue? Marie “It’s ok.” Dengan terpaksa dan sedikit rasa kesal Firsy “Take care sob, bye” melambaikan tangan Marie pun pergi. Firsya “Mau ngomong apa, Tan?” Fathan “Euhh.. euh.” Firsya “Euh euh doang? Ahahaha Fathan “Engga sih, hehe. Gaenak nih ngomong disini, pegel. Duduk dulu mending. Lalu duduk Fathan ”Ok deh. Sya, denger gue baik baik oke”. Firsya “Daritadi juga udah di denger kali” Fathan “Ok. Sya, sejak pertama kali gue kenalan, sering ngobrol, terus jalan sama loe, gue gak tau ya kenapa gue selalu ngerasa nyaman kalo ada di deket loe. Dari dulu gue suka banget liat lo, gue suka gaya lo, cara lo bergaul sama temen – temen, lo gak membeda – bedakan mereka. Dan tanpa gue sadari ternyata tumbuh rasa cinta di hati gue sama lo. Naah, Jujur Sya, gw sayang sama loe.. Loe mau ga jadi cewek gw? Sambil memegang tangan CE Firsya ”Sebenernya gue juga punya perasaan yang sama seperti yang lo rasain . Tapi gimana sama Shena? Bukannya dia itu ngebet banget sama lo? Apa jadinya kalo dia tau gue sama lo? Pasti gue jadi bulan bulanan dia Tan. Fathan ”Gue tanya lo sya, tanya hati lo. Soal Shena, lo Jangan khawatir, gue bakalan jaga lo. Gabakalan gue biarin dia nyakitin lo seujung kukupun! Gue mohon, jadi pacar gue sya”. Angel Merah “Tolak! Tolak! Tolak! Tolak aja, dia gak begitu kece tuh. Gak banget deh buat kamu. Tolak aja tolak!” Angel Putih “Terima aja terima, dia baik, lumayan kece ko. Ayok terima terima. Angel Merah “Ihh. Tolak! Tolak! Kamu kan cantik, masih banyak cowo kece selain dia, banyak yang lebih baik juga.” Angel Putih “Dia baik dan lumayan kece, gue bilang terima ya terima! Dengan nada ngotot dan memaksa” Angel Merah “Ih lo kan angel putih, gue yang angel merah kok lo yang galak sih? Ah pokoknya tolak!” Angel Putih “Eh iya maap maap. Pokoknya terima deh terima.” Angel Merah “Tolak!” Angel Putih “Terima!” Angel Merah “Tolak!” Angel Putih “Terima!” Angel Merah “Tolak!” Angel Putih “Terima!” Firsya ”Sssstt…! Emm..Iya.. aku mau”. Tersipu malu Saat itu sebenarnya Marie berada dibalik pintu. Tentu saja ia mendengar semua percakapan antara Fathan dan Firsya. Dan *Jedaaarrr* suara petir menyambar, dan diikuti hujan yang turun dengan deras. Sore itu Firsya pulang dengan Fathan. Hujan lumayan deras, Fathan melepas Jaket yang dipakainya lalu memakaikannnya kepada Firsya. Sementara itu di bawah langit yang menangis Marie pulang dengan membawa rasa sakit hatinya. BAGIAN 2 Waktu menunjukan pukul 0635. Pagi itu Fathan sengaja datang lebih awal tak seperti biasanya, namun belum ada siapa pun yang datang di dalam kelas. Tak lama dari itu murid-murid pun bersusulan datang. Gaduh suara murid seakan menjadi hiasan tersendiri di dalam kelas itu. Dan *Teeeeeetttt teeett teeet* Bel sekolah pun berbunyi. Tanda pembelajaran akan dimulai. Hari itu jam pertama dimulai dengan pelajaran B. Inggris. Ibu Catherine “Selamat pagi. Bel pelajaran sudah berbunyi hentikan aktivitas kalian, siapkan untuk pembelaran. Dengar, selama pembelajaran berlangsung jangan ada kegiatan tambahan lain yang kalian lakukan. Perhatikan apa yang saya sampaikan dan catat!. Paham? Murid “Pahaaam” Di tengah pembelajaran berlangsung, ketika Ibu guru sedang menulis di papan tulis Firsya melihat di bawah mejanya ada sesuatu. Karena penasaran ia pun mengeluarkannya dari meja. Dan ternyata ……. Firsya “Kyaaaaaa.. Bungaaaa, Coklatt. Aaaahh ” Bergumam sendiri Marie Melirik dengan ujung matanya menunjukan tidak senang Firsya “Eh ada suratnya juga” CE pun membaca sambil senyam senyum sendiri. Yaah, tapi ga ada nama pengirimnya. Firsya melirikan pandangannya ke arah Fathan. Dan ternyata Fathanpun sedang memandang Firsya. Marie memandang tidak suka. Firsya “Jangan jangan dia?. Ah tidak tidak”. Mencoba menepis Marie ”Sssshht.. suaramu bisa bisa menggemparkan kelas, apa kamu mau menjadi santapan makan siang Ibu Chatrine?” Firsya “Gila lo, ya enggalah” Tibi tiba… *PLUUUK* Segulung kertas jatuh di meja Firsya lalu diapun membuka dan membacanya. “Semoga kamu menyukai bunga dan coklatnya” Namun ketika Firsya itu akan membalasnya lagi, kertas yang ia lemparkan melebihi tempat duduk Fathan, dan terkena kepala Ibu Chatrine yang sedang menulis di papan tulis. Ibu Chaterine “Siapa yang berani melempar kepala saya?!” Membalikan badan dengan muka yang menyeramkan Murid murid ketakukan, tatapan mereka tertuju kepada Firsya. Ibu Chterine “Firsya! Ini perbuatan kamu? menunjukan gulungan kertas Firsya “Euh.. Euh.. buu.” Ibu Chaterine “Jawab!” Marie “Bukan. Bukan Firsya yang melakukannnya. Saya tidak sengaja melemparkannya. Maafkan saya” Firsya Menatap Marie ”Apa apaan kamu ini?” Marie “Ssst…. Udah gak apa-apa”. Sedikit berbisik Ibu Guru ”Kurang Ajar kamu. Sekarang kamu kesini, berdiri di depan angkat kaki sebelah, jewer kedua telinga kamu sampai jam pelajaran saya selesai. Marie pun di hukum di depan kelas. Firsya menundukan kepalanya merasa bersalah. Bel pun berbunyi *Teet teett Tet* Ibu Caterine “Baik, jam pelajaran sudah berakhir. Terimakasih selamat siang.” Marie “Eh bu, saya ini gimana bu? Ibu Caterine “Kamu boleh duduk! Mari anak anak see you next time.” Murid “See you” Firsya “Maafin gue ya soal tadi pagi” Marie “Iya gapapa kali kalem aja”. Firsya “Tapi gue gaenak sama lo, kenapa lo mau ngelakuin itu ke gue?” Marie “Gue pengen nolongin lo aja. Firsya “ Tapi kaan….” Marie “Udah ah gausah lebay. Oiya pa bambang ga bakalan masuk hari ini loh, cuman ada tugas yang harus dikerjain di LKS, sekarang mending lo ngerjain gih. Gue kekantin dulu, lo udah sarapan belumm? ” Firsya “Belum sih” Marie Yaudah biar sekalian gua bawain ntar. Kalo gitu gue ke kantin dulu oke? Di sudut yang lain Rachel, Shena, dan si kembar Bulan, Bintang sedang berbincang bincang. Rachel “Duh Shen, lo dari tadi Nyisiiiiiiirr mulu, Dandaaaaaan mulu. Empet gue liatnya” Shena “Biarin dong secara gue kan pengen terus menambah pesona gue, biar pangeran Fathan gue tergila gila dan ga pindah ke lain gak dayang dayangku?” Bulan+Bintang“That’s Right Princess” Dengan nada yang sama Shena ”Cakep !” Mengacungkan Jempolnya Rachel, tolong dong cermin gue” Rachel “Ok my princess, ini dia cermin ajaibnya” Dengan nada yang sedikit mengejek Shena “Wahai cermin ajaib, siapakah perempuan tercantik di dunia ini?” Bulan+Bintang “Princes Shena Carolina” Shena “Siapakah yang paling kuat di dunia ini?” Bulan+Bintang “Princes Shena Carolina” Shena “Siapakah yang paling hebat di dunia ini? Bulan+Bintang “Princes Shena Carolina” Shena “Siapakah yang paling pantas menjadi pacar My Baby Fathan? Bulan+Bintang “Princes Shena Carolina” Rachel “Siapakah yang paling pantas menikah dengan Budi Anduk? Bulan+Bintang “Princes Shena Carolina” Rachel Tertawa Shena “Apa? Terkejut dan mengatakan dengan nada yang tinggi Bulan Eh, maksud saya… yang pasti bukan anda Putri dengan nada takut Bintang “Eh iya maksud saya begitu” Shena “Huu dasar kalian, gue kan maunya juga sama My Baby Fathan, bukan Budy Anduk. Wahai cermin ajaib, kita cocok kan?” Rachel “Mohon maaf Princess Shena Carolina Atmajaya Sukma Permana yangpaliiiiiiiiiiiiiiiiiing Bintang Cetar membahana badai mempesona halilintar memukau seluruh jagat raya perut bumi pun meledak melewati garis katulistiwa melayang di cakrawala bagaikan bulu mata princess… dan terpampang nyata Rachel Sepertinya anda kurang beruntung. Fathannya udah jadi punya orang lain tuuh. Coba lagi ya, jangan menyerah” Nada meledek Shena “Apa? Siapa yang lo maksud?” Bulan+Bintang “Apa? Siapa yang lo maksud?” Mengulang perkataan Shena Rachel “Firsya Khansa Aulia, dari kalangan bangsawan, berparas cantik, baik hati dan tidak sombong, rajin menabung, disayang orang tua, daaaaaaaann paliiiiing bijaksana” Shena “Benarkah itu cermin?” Bulan+Bintang “Benar putri” Shena “ Uuuukhh. Tidak bisa dibiarkan!” Shena menghampiri Firsya Firsya Sedang mengerjakan tugaas Shena “Heh lo cewe tengil, bener lo jadian sama My Baby Fathan?” Firsya “Apaan sih?” Tidak menggubris Shena “Lo budek? Apa bego? Firsya “Terserah. Pllis deh Shen, gue lagi ga mau ribut, gue lagi ngerjain tugas. Shena “Sok sibuk banget sih lo ! Sini mana gue liat mmengambil kertas yang di tulis Firsya Firsya Shen, balikin shen. Jangan rusak tugas gue. Balikin sini. Merebut Shena Argh ! Penting buat gue? merobek kertas itu. Ups sory ga sengaja. Nih lo benerin aja sendiri nih. Firsya Lo ya, jahat banget sama gue, padahal gue gak pernah jahatin lo! Shena Pikir aja sendiri acuh tak acuh. Firsya meneteskan air mata Shena Uuuhhh nangiiss, cup cup cup. Sana gih bilang ke cowok lo! Mengangkat dagu Firsya Rachel “Wah gawat shen, gawat” Lalu Marie pun datang dengan membawa makanan di tangannya. Ia kaget melihat Firsya menangis. Marie “Lepas! Waah nyari masalah lo sama gue, lo apain Firsya? Ha?! Shena Siapa juga yang nyari masalah sama lo? Gausah ikut campur, lo siapanya Firsya? Babunya? Bulan OMG , mau maunya ya lo di jadiin babu sama si Firsya. Marie Heh, ngomong di jaga dong, Shena “Kenapa? Gasuka? Emang bener kan lu babuna si Firsya, kemana mana lo ngintilin dia. Nah sekarang itu liat apa yang lo bawa? Makanan? Makanan buat si Tengil ini kan? Bulan “Tuh kan bener babu. Bintang “Atau kalo engga, jangann jangan lo suka ya sama si si Firsya, secara lo kan tomboy, ya jangan jangan lo jeruk makan jeruk *Upss* Rachel “Uuhh takuuuuttt Mengejek Marie “Kurang ajar ya lo pada, biar gue kasih pelajaran” Firsya “Udah udah cukup cukup. Biarin mereka Marie “Tapi mereka kurang ajar banget” S+BB+R “Wihhh marahh, Atuuutt yua ah cuuss. Hiii” Shena “Awas lo ya. Masalah kita belum selesai!” Rachel Makanya jangan nyari masalah sama shena, shena itu bisa ngelakuin hal yang lebih jahat lebih dari ini. Bahkan lebih dari yang lo pikirin. BAGIAN 3 Setelah Firsya mempunyai pacar, dia sering menghabiskan waktunya bersama Fathan pacarnya. Firsya mulai jarang pulang bersama dengan Marie. Setiap Marie mengajaknya pulang bersama, belajar bersama, ataupun sekedar hunting bareng, Firsya selalu menolaknya dengan alasan sudah ada janji dengan Fathan. Marie sering kali kesal, dan marah gara gara hal tersebut. Sebelum pulang sekolah Marie “Sya, salah ga sih kalo kita suka sama sahabat sendiri” Firsya “Sekedar suka? Bukan cinta kan? Marie “Lebih dari Cinta sya” Firsya “Wihh lo lagi jatuh cinta yaa? Ya kalo menurut gue sih jangan sampe deh Mer lo suka sama sahabat sendiri soalnya nih ya, itu bisa ngerusak hubungan pertemanan kalian. Ya walaupun yang namanya cinta gabisa kita halang. Marie “Lo bener sya” Firsya “Seandainya kita suka sama co sahabat sendiri, apa yang harus kita lakuin mer? Marie “Euhh yaa…. Yaaa kata lo tadi sya kan cinta gabisa kita halang” Firsya “Terus kalo lo kaya gitu, lo mau tetep suka sama co sahabat lo sendiri? Marie “Euhh… Firsya “Lo kenapa sih? Aneh gitu? Marie “Aneh? Ah engga.” Gugup Firsya “Serius mer. Terus kenapa ya setiap gue lagi sama Fathan atau lagi ngomongin dia, gue suka ngeliat raut muka lo itu kaya nunjukin gasuka. Apalagi akhir akhir ini gue ngerasain banget itu Mer. Kenapa sih? Meri “Ah lo apa apaan sih? Perasaan lo doang kali. Firsya “Gue pengen banget percaya sama apa yang lo omongin mer, tapi mata lo ga bisa boongin gue. Kalo iya ngomong mer sama gue. Gue gamau ada salah paham diantara kita. Lo sama gue udah temenan lama, gue gamau hancur gara gara urusan co” Apa mungkin lo suka sama Fathan? Gumamnya dalam hati Meri “Aduh sya, lo jangan berfikiran bodoh deh. Euh yaudah sya bukannya lo mau kumpulan? Buruan gih ntar telat” Firsya “Mer jangan jangan lo suka ya sama Fathan? Marie “Engga sya, udah gih buruan entar telat. Firsya “Yaah lo. Oke deh mer, gue masuk dulu ya. Bye ! Keesokan harinya di Jam Istirahat Marie “Sya, hari minggu kita jadi jalankan?” Firsya “Duh, sory Mer kayaknya gue kabisa deh, gue mau nemenin Fathan ceck up” Marie “Ok deh, gapapa. By The Way kita ke Perpus yuk sya” Firsya “Gue lagi nunggu Fathan dulu Mer” Marie “Kita ke kantin deh yuk sya. Yuk ah, gue laper nih” Firsya “Engga ah. Lo duluan aja, biar gue nanti aja bareng sama Fathan” Marie “Yaudah, kalo gitu anterin gue ke toilet dong. Kebelet nihh” Firsya “Guee lagi nunggu Fatahan Marie”. Dengan nada yang sedikit kesal Marie “Yaudah deh gue sendiri aja. Eh tapi ntar pulang bareng gue ya. Gamau tau, lo gaboleh nolak, gaboleh banyak alesan titik. Firsya “Tapi gue mau bareng sama Fathan Mer! Membentak Marie “Fathan lagi fathan lagi, terus aja lo sebut sebut nama dia. Gue muak tau gak? Lo jadi berubah semenjak lo jadian sama dia, lo gak kaya Firsya yang dulu! Lo jauh berubah. Dan gue kecewa sama lo! Firsya “Yabukan gitu juga Mer, lagian pulang sekolah kan gue ada urusan dulu, jadi gabakalan bisa bareng sama lo. Marie “Terserah! Sejak kapan lo ga pernah terbuka sama urusan urusan lo? Denger sya. Gue kangen dan gue pengen Firsya yang dulu, yang slalu ada buat gue dan terbuka. Bukan Firsya yang sekarang” Marah, lalu meninggalkan firsya Sejak itu sampai jam Pulang sekolah Marie menghilang tidak menampakan dirinya. Tak ada satupun orang yang mengetahui kemana Marie pergi. Sepulang sekolah Sore itu Firsya pulang sore, sekolah terlihat sangat sepi. Tiba tiba Kriiiiinggg…*Telepone* Fathan “Sya dimana? Gue nunggu di tempat parkir ni”. Firsya “Iya oke gue lagi di kelas nih, tapi gue kebelet. Gue ke toilet dulu ya tan. Bentar koo ya?” Fathan “Yaaudah buruan ya sya, jangan lama lama soalnya takut hujan sya. Gue gamau lo keujanan” Firsya “Iya oke Fathaaaaaan” Firsya pun berniat pergi ke toilet. Namun tiba tiba, seseorang menerkam dirinya dari belakang . Firsya “Aaaaaaaaaaaaaa! Menjerit Fathan “Haloo sya? Haloo? Haloo? Firsya? Firsya lo kenapa? Ada apa? *Tiba tiba telephone terputus* Firya di seret dimasukan dan di sekap di sebuah gudang dengan tangan dan mulut yang diikat. Firsya “Lepaassss. Lepasin! berteriak tidak jelas karena mulut yang diikat ??????????? “Diam kau! Firsya “Lo siapa? Lepaaassin gue” Hanya bisa menangis, dan berharap ada seseorang yang dapat menyelamatkan dirinya ??????????? “Sepertinya kita memang telah di takdirkan sebagai musuh dalam peperangan. Peperangan yang akan menjatuhkan beberapa nyawa. Walaupun sebenarnya aku tak kuasa berperang denganmu. Sejujurnya, Aku takut hari ini, aku takut kau hanyut dalam gumpalan darah peperangan yang ku buat. Apa harus aku tumpulkan saja pisaunya biar kau tak terluka, atau aku serahkan saja tubuh ini dan membiarkanmu menusuknya, agar aku saja yang hanyut kedalam gumpalan darah peperangan ini”. Firsya “Apa maksudmu? Apa kau ingin membunuhku? Tapi siapa dirimu? ??????????? “Cinta itu pembuka hati. Tidak ada pembenci yang mampu tetap menjadi pembenci, jika cinta memasuki hatinya. Tapi ternyata lebih mudah membenci daripada mencintai. Itu sebabnya, luka cinta bisa menghasilkan dendam yang paling membakar. Firsya “Siapapun lo, gue mohon pliss lepasin gue ! Kalo gue pernah lakuin salah ke lo Ok gue minta maaf, tapi tolong gue mohon jangan siksa gue kaya gini. ??????????? “Bersikap manislah, jangan membuatku marah. Karna aku tak ingin menyakitimu” Firsya “Apa lo bilang? Kaya gini gukan nyakitin gue? Buta lo! Gue bakalan lo bunuh, masih bisa bisa nya ya lo bilang lo ga nyakitin gue? ??????????? “Aku takkan membunuhmu kecuali kau sendiri yang memintanya” Firsya “Gila lo! Gapunya otak! Manusia macam apa? Dasar gapunya hati! *Plaaaaaaakkkkk pipi Firsya di tampar* ??????????? “Ahahaha berani kamu? Kubilang jangan paksa aku nyakitin kamu Firsya” Firsya “Lo udah nyakitin gue bodoh! ???????? Sakit? Kau tak tau bagaimana rasa sakit? Yang seperti itukah yang kau bilang sakit? Bagaimana dengan luka dalam hatiku Firsya? Firsya “Omong kosong! Toloooooooooooooong…. Lepasin guee! ??????? “Diam kau! Kubilang diam! Bersikap manislah didepanku saat ini, jangan memaksaku untuk menyakitimu, kupastikan Ibu Perimu takan datang kesini. Firsya “Ibu peri? Marie maksudmu? ????????? “Ya. Bukankan dia yang selama ini melindungimu? Dan sekarang dia takan datang unutuk mu. Dia sakit hati olehmu. Kau telah menjadi Pecundang Firsya. Firsya “Shena! Kau kah itu? Sebenci itukan dirimu kepadaku? Apakah kau Shena? Shena! Shena.. Berteriak memanggil Sosok bertopeng hitam itu beranjak meninggalkan Firsya. Kemudian dia menggeret Shena masuk. Firsya “Ya Tuhan, shena. Jika yang diikat itu Shena? Lalu siapakah dia? ??????? Hahahahaha Tertawa puas Firsya “Apa yang akan kau lakukan kepada Shena? Lepaskan dia! ??????? “Kenapa kau ingin dia lepas? Bukankah selama ini dia dan para antek anteknya lah yang selalu membuatmu menderita. Dia lah yang selalu membuat air matamu terjatuh, dan diapulalah yang selalu membuatmu merasa sakit. Dan sekarang, aku ingin dia merasakan sakit yang selama ini dia lakukan kepadamu. Malam ini kau yang akan menjadi saksi pembalasan dendamku. Leher Shena dicekik dengan kuat oleh sosok bertopeng itu. Dalam hitungan menit tubuh Shena ambruk, lalu tergeletak di lantai. Firsya terkejut dan ketakukan. Firsya mulai berfikir dan dia mengerti arah ucapan sosok hitam itu, mendengarkan suaranya dengan seksama, mencoba menebak siapa sosok yang berada di depannya . Firsya “Jika memang bencimu itu terlampau besar, aku mohon maafkan aku. Tanpa kemampuan untuk memaafkan, hidupmu akan dikendalikan oleh lingkaran setan rasa kebencian dan dendam. ????????? “Diam kau jangan lancang mengguruiku! Ya aku memang telah dikendalikan setan karna benci dan dendam ini. Dan itu semua karna kau! Firsya “Pantas saja. Setan apa yang telah merubahmu menjadi seperti ini. Kemana logika dan akal sehatmu? Ku fikir kau orang baik. Kau tulus berteman denganku. Tapi Ternyata kau tak lebih dari sampah. Kau keparat yang selama ini menutup kemunafikan dirimu dengan topeng. Perlahan sosok bertopeng itu membuka topeng yang dipakainya. Dan Brughhkk… suara dobrakan pintu terdengar dan ternyata itu adalah Fathan. Firsya dan Fathan pun terkejut ternyata sosok itu adalah Marie yang tak lain adalah sahabat mereka sendiri. Fathan “Apa yang kau lakukan Marie, setan apa yang telah merasukimu seperti ini?” Marie “ Setan berdarah yang berwujud manusia yang berkelebat penuh rasa iri yang telah merubah hati menjadi belati”. Firsya “Pergii Fathan pergiiiii. Kau harus pergi. Fathan “Ya tuhan, Sadar Marie sadar. Apakah kau ingin sahabatmu menjadi darah di tanganmu? Marie “Kau yang masuk ke ruangan setan ini. Artinya kau pulalah yang menginginkan aku untuk menjadikanmu darah”. Fathan “Lihat Marie, sosok yang tergeletak itu. Kau sudah putuskan harapan hidupnya, kau rampas masa depannya. Janganlah kau diperbudak oleh kebencian dan dendam. Marie Tersungkur dan menjerit Fathan “Lihat orang yang duduk disana. Bukankah dia orang yang telah menguatkanmu selama ini? Dia sahabat mu. Lantas inikah yang bisa kau balas atas kebaikannya? Coba kau fikir kesalahan apa yang telah ia perbuat kepadamu? Mariee Tersungkur, menangis dan menjerit Bodohh. Gue bodooohh Fathan mencoba mengalihkan perhatian Marie agar bisa melepaskan Firsya. Tiba tiba… Marie “Tapi dialah yang telah menanamkan dendam ini! Berbalik dan menunjuk Firsya Firsya “Katakan apa kesalahanku?” Marie “Kau terlalu naif. Kesalahanmu adalah tak pernah mengerti perasaanku Firsya. Aku muak melihat kau bersamanya! Firsya “Jadi kau mencintainya”? Marie Berteriak Aaaaaaaaaa aku benci semua ini. Dan kau! *Cleeeb* Pisau menusuk di perut Fathan. Fathan “Aaaahh” Fathan menahan sakit. Firsya Merngkul Fathan yang penuh daarah yang terkapar Marie Langkahnya mundur, kaget Fathan “Sya, mungkin sampai disini rasa saling mencintai kita” Firsya “Kenapa kau berkata seperti itu?” Dengan air mata yang semakin deras Fathan “A k u tak kuasa menahan nafas yg tersisia dan rasa sakit ini. Mungkin ini sudah saatnya aku harus menjadi gumpalan darah. Firsya “Jangan bicara seperti itu, aku mohooon, aku tak ingin kau menjadi darah” Fathan “Aku tak bisa Firsya, ini permintaan terakhirku, peganglah tanganku, jangan kau lepaskan sebelum nyawa ini ku lepaskan” Firsya “Kenapa Fatahn kau bunuh? Bukankah kau mencintainya? Dan lihat! Apa sekarang kau puaas, kau berhsil menjadikannya darah, tertawalah !” Menangis sambil bertiriak teriak kepada Marie. Firsya “Sekarang tinggal kita berdua, kau dan aku. Kenapa tak kau jadikan aku darah Marie? Agar kau dan setan setanmu bisa tertawa puas. Marie ”Kau salah Firsya, aku tak mencintai Fathan. Kau salah besar! Biarlah aku membunuhnya, aku tak ingin melihatnya hidup. Firsya “Katakan padaku kenapa? Marie “Karena aku mencintaimu ?” Firsya ”Apaa? Sakit ya lo! Bener bener sakit lo Mer! *Plak* Pipi Marie ditampar Firsya. Dan tak sengaja tangan Marie yang sedang memegang pisau terayun dan menghantam perut Firsya. Sehingga membuat Firsya tersungkur dengan kepala yang tergeletak di dada Fathan dengan darah yang keluar dari perutnya. Marie “Aaaaaaaaaaaaaaa” Menjerit seakan tak percaya, lalu menangis, lau tertawa” Jerit tak percaya Marie menggema di ruangan yang sunyi dan hampa yang memerah penuh gumpalan darah, saat orang yang di cintainya kini pergi, hanyut menjadi gumpalan darah di lantai yg memerah! BAGIAN 4 Di Kamar Marie *Menulis* Ayah, Ibu.. Aku rindu hangatnya kasih sayang keluarga yang dulu pernah kurasakan, namun sekarang semua menghilang. Terima kasih atas materi yang kalian berikan. Materi yang berlimpah untukku, namun yang ku inginkan bukan hanya sekedar hal material, tapi juga kasih sayang yang lebih dari kalian. Bukan keributan yang terjadi dirumah, dirumah yang seharusnya menjadi surga untukku. Dengarkan, dengarkan suara rintihan hatiku.. Aku butuh kalian untuk menemani ku. Aku butuh dukungan dan dorongan dari kalian. Aku butuh kalian untuk meluruskan jalanku ketika aku melenceng Kenapa kalian tidak kembali menjadi keluarga yang indah seperti dahulu kala? Kembalilah. Semenjak kalian berpisah, duniaku hanyalah sahabatku. Namun, DikaLa sahabat tak bisa dibanggakan, malah terkadang menoreh luka di hati. Tapi tetap mereka duniaku, dunia yang menenggelamkan ku pada rasa yang tak wajar ini. Aku mencintai Firsya bu. Bolehkah itu bu? Apakah tuhan tidak akan marah? Kalian tak tahu semua isi hati ku. Kalian tak mengerti tatkala hati ini meronta kesakitan karna rasa ini. Aku mencintainya bu, aku tak ingin pria. Mereka yang menghancurkan hidupku. Aku dan Firsya. Aku ingin suatu saat nanti kita bersama sama menjadi gumpalan darah. Tapi aku sudah terlebih dulu menjadikan Firsya gumpalan darah bu, Aku membunuhnya! Menbunuh Fathan dan juga Akankah tuhan marah kepadaku? Desember ini menangis bu. Menangis karena luka dan duka yang telah kutorehkan. Ayah, Ibu… aku merasa lelah, aku tak sanggup lagi. Bukan ini yg kuinginkan. Bukan kekecewaan, kekesalan, kecemburuan, rasa iri, dengki, amarah, nafsu & kebingungan. Melainkan suatu sisi yg indah. Saat aku bisa membagi diriku dalam 2 fase yg berbeda. Ayah, Ibu. Masihkah aku bisa bahagia dengan semua kpiluan ini? Sanggupkah aku tertawa disaat luka menghampiri. Tangisan cinta ini smakin kuat kurasa. Goresan luka ini semakin sakit ku nikmati. Tak ada penawar yang mampu mengobatinya. Tak mampu aku meloloskan diri dari kepungan sepi. Kini aku terjerat pada tikaman dusta. Menderu lukaku yang tiada tertahankan lagi. Maafkan aku bu, ayah. Aku tak sanggup. Marie “Na na na na na na na” Berlagu tak karuan. Aku ingin ke surga tuhan, Ahahahah! Berteriak dengan muka murung kemudian tertawa. Datang Sosok Jubah Hitam Jubah Hutam “Hei manusia malang, lihatlah dirimu sekarang ! Marie “A..aa..aapa kau? Kau. Kau? Kau datang lagi?” Terbata ketakutan Jubah Hitam “Dalam kegelapan yang mencekam, aku akan datang untukmu” Marie “Untuk apa?” Mundur Jubah Hitam “Demi rasa sakit, demi amarah, demi dendam. Aku akan berdiri hanya untukmu, untuk dendam itu. Atas nama dendam bukan atas nama cinta”. Marie “Pergiiii !!” Menangis ketakutan dan berteriak sambil meremas rambutnya Jubah Hitam “Takkan berguna tangis itu. Dan jika engkau tetap menangis, aku akan menegakkan kepalamu tinggi-tinggi. Aku akan selalu berada disisimu. Dan aku akan menjadi malaikat pencabut nyawamu. Di taman kegelapan yang sepi dan sunyi”. Marie “Tidaaaaak. Siapa kau sebenarnya? Jubah Hitam “Kau tak tau aku?” Marie “Tidaaak! Aaaarghh pergi kau. Melempar barang Jubah Hitam “AKU ADALAH RASA BERSALAHMU! Mengangkat dagu sigila. Tubuh marie menggigil, segala kenangan buruk tergambar di benaknya, dia berteriak, meremas kepalanya, mencakar tubuhnya, membenturkan kepalanya, ia ingin menepis segala kenangan buruk. Tubuhnya menggigil meronta ketakukan. Iblis datang dengan segala rayuan nya. Angel Merah “Hai anak manusia, aku kasihan melihatmu seperti ini, kau sudah terlalu lama menangis, kemari ikutlah denganku” Marie “Aaaaaaahhhhh. Aku lelah dengan semua ini. Aku ingin ke surga tuhan” Angel Putih “Sesungguhnya surga akan menantimu Marie, jika saja kamu mau bertobat dan bersungguh di jalanNya” Angel Merah “Marie,ayo ikutlah ke surga bersamaku. Surga adalah tempatmu bukan disini. Tak ada satu orang pun yang peduli denganmu disini, lebih baik kau ikut aku. Ikutilah apa yang aku katakan kepadamu, maka kita akan sampai ke surga. Percayalah” Angel Putih “Tidak Marie, jangan dengarkan itu, kau sudah terlalu jauh. Kembalilah, sesungguhnya dia hanyalah iblis yang menginginkan kamu jatuh kedalam lembah dosa” Angel Merah “Jangan dengar dia Marie,, kau akan lebih bahagia di kehidupan kedua nanti, akan kujadikan kau ahli surga kelak” Marie “Surga? Surga? Hahahahaha! Ya surga. Angel Merah “Ya meri iya. Angel Putih “Tidak Marie, Jangan. Jangan. Sadarlaaahh. Marie “Aku akan menyusul kalian teman-teman” Sambil mengambil dan memeluk foto Angel Putih “Mati bukanlah penyelesaian dari segalanya. Segala sesuatu akan dipertanggung jawabkan kelak. Jika kau fikir dengan mati kau bisa terbebas dari sesuatu yang menghantuimu. Kau salah besar Marie, bertaubatlah. Angel Merah ”Tidak Marie, kau lebih baik Mati. Maka kau akan damai. Marie ”Tiddddaaaaaaaaaaaaaaakkkk…..! Berteriak dan meleparkan Photo” Tanpa fikir panjang Marie menggoreskan tangannya dengan pecahan pecahan kaca. Dan Sreeett… darah pun keluar. BAGIAN 5 ENDING Demi waktu yang terus berputar dan demi malam yang terus dipenuhi kegelapan Aku menanti sahabat tercinta didalam gelap. Dalam lorong waktu yang tak lagi berputar Untuk Ayah, Ibu dan teman teman tolong jangan tangisi kepergianku.. Kirimi saja aku bunga mawar sebagai lambang cinta kalian padaku… Kenanglah aku hingga jasatku membusuk, juga kenanglah cintaku yang tak pernah busuk! Kalian bisa tenang dalam hidup kalian, sekarang. Maka tersenyumlah demi tidur panjangku. Salam terakhir, salam kedamaian 31 Desember 2012 Ibu Marie “Begitulah yang di tulis Marie dalam Buku Hariannya” Menutup buku harian Marie sambil berderai air mata” Rachel “Ibu yang tabah ya, kami turut ptihatin” Bulan+Bintang ” Iya bu” Terisak Ibu Marie “Iya, tapi saya tidak menyangka sedikitpun kalau ternyata Marie memiliki trauma dengan kisah cinta dan masa lalunya. Menangis Bintang “Apa ibu tidak curiga dengan Syndrom Marie yang seperti ini? Ibu Marie “Kalau mengenai Syndromnya saya sama sekali tidak melihat keanehan, hanya saja sikap dia sehari-hari memang berubah, jika ibu membicarakan mengenai teman laki-laki dia selalu masa bodoh dan sensitif” Rachel “Mungkin faktor keluarga dan masalah perceraian itu yang berpengaruh juga terhadap keadaan Pysikis Marie.” Bulan “Tapi kami tidak menyalahkan ibu maupun keluarga ibu. Mungkin ini sudah takdir dari yang Maha Kuasa. Kita hanya perlu mengikhlaskan kepergian Marie, begitu juga dengan Firsya, Fathan, dan Shena.” Ibu Marie “Iya, ibu atas nama keluarga memohon maaf atas kelakuan dan perkataan Marie yang salah selama hidupnya.” Rachel “Kami juga meminta maaf atas kesalahan kami kepada Marie.” Bulan “Maafkan kami ya bu” Ibu Marie “Sudah nak, Marie pun pasti sudah memaafkan kesalahan kalian” SELESAI Teman-teman pada kesempatan singkat ini saya akan membagikan sebuah hal yang mungkin dapat berguna dan bermanfaat yaitu salah satu contoh naskah drama teater yang diperankan oleh 13 pemain beserta dialognya. Contoh Naskah Drama 13 Orang By MuhlisTema There is one impostor Among Us Suatu di sebuah sekolah terkenal yang bernama "Sekolah tinggi Harapan" yang dimana sekolah tersebut hanya menerima siswa siswa pilihan dengan keahlian khusus. Awal semester dimulai siswa baru pun sudah berdatangan dari berbagai "hmmm Watson ayo kita temui teman teman baru kita"Watson. "Tunggu aku masih menyusun peralatan ku Sherlock dan Watson kemudian memasuki kelas dan terlihat suasana kelas yang terlihat dingin dan tidak ada yang saling bicaraSherlock "Watson ada apa ini?" Watson "aku juga tidak terlalu peduli." Tiba tiba datang murid membawa tongkat kasti dengan tampang yang seramSteve "minggir kalian bangs*t!!" Sherlock "kami duluan yang disini jadi ini tempat kami."Steve kau tidak dengar kata2 ku bajing*nSteve mengarahkan tongkat baseball ke arah Sherlock Tapi....Gamin "jangan main kekerasan..."Tongkat kastinya jatuh karena dilempar oleh GaminSteve "siapa lagi cecunguk ini kau mau macam macam dengan ku?"Gamin "anak ini makin keras ayo sini maju"Steve kemudian maju mengarahkan pukulan ke Gamin Gamin "dasar amatir!!"Gamin kemudian mengarahkan pukulan dengan kecepatan tidak terlihat dan Steve terlempar kemudian kelas menjadi hebohPak Ali "ya bagus kalian berkelahi terus duduk semua. Baik kali ini kalian akan perkenalkan diri masing."Gamin yang pertama majuGamin "Namaku Gamin Yoon panggil saja Gamin aku ahli dalam Wing Chun"Steve "Aku Steve ahli Baseball"Sherlock "Aku Sherlock aku detektif"Watson "Aku Watson ahli dalam kedokteran"Carmila "Aku Carmila Ahli dalam memasak"Franklin "Aku Franklin Ahli dalam Statistika"Zack "Aku Zack ahli Fisika"Mei "aku Mei ahli meracik obat"Nagisa "Aku Nagisa Ahli Game"Hamada "Aku Hamada aku ahli IT"Amiya "Aku Amiya aku ahli sejarah" Chelsea "Aku Chelsea ahli Bisnis"Mereka berjumlah 12 orang dengan keahlian khusus merekaPak Ali "Saya pak Ali ahli Boxing, walikelas kalian. jadi anak anak sekalian di bagian gedung ini cuma ada kalian semua asrama dapur dan fasilitas lainnya silahkan kalian pakai tapi jangan merusak. Dalam 3 ke depan kami guru-guru akan pergi untuk urusan mendadak jadi kalian belajar sendiri asah kemampuan kalian".Kelas pun usai dan mereka semua bubarSherlock "Watson kita mau kemana ini?"Watson "aku mau ke kamar atur barang barang"Sherlock "kalau gitu aku keliling dulu ya" Sherlock kemudian berkeliling untuk melihat lihat dan dia bertemu MeiSherlock "Halo kamu Mei kan?" Mei " UMM......" Sherlock "mau jalan sama sama?"Mei "enggak aku sibuk"Sherlock "judes juga"Mei "Kamu bilang apa barusan"tatap tajamSherlock "suasana disini aneh balik ah"Sherlock balik ke kamarnyaGamin "selamat datang Sherlock"Sherlock "halo Gamin"Watson "kamar kita terbagi 2 untuk putra dan 1 untuk Putri"Sherlock "OOO gitu ya. Bentar kok ada yang aneh ya di gedung ini?" Gamin "cuma perasaan kamu aja"Zack "Teman teman aku sudah mengukur setiap gedung ini simpan saja mungkin diperlukan."Watson "sini aku yang simpan"Tengah malamnya Sherlock mendapat pesan dari nomor yang tidak dikenal yang mengatakan "Game sudah dimulai" Sherlock "Apa ini? Lebih baik aku tidur" Keesokan harinya suatu hal yang tidak di harapkan terjadi salah satu teman mereka Steve q mati mengenaskan dengan dada terbelah dan organ dalam nya diambilSherlock "sudah kuduga ada yang tidak beres"Franklin " Teman kuuu......"nangisGamin "sabar mungkin ini cobaan"Franklin "pasti kau yang membunuhnya kan"marahGamin "Aku memang tidak suka padanya tapi tidak sampai membunuhnya"Watson "Sherlock coba kau lihat ini"Sherlock "pembunuhnya ada diantara kalian, hmm apa maksudnya ini?"Nagisa "ini seperti game saja"Carmila "pikiran mu cuma ada game"Hamada "Aku mencoba mengecek CCTV tapi pembunuh nya sangat pintar dia mengunci dengan keamanan tingkat tinggi"Zack "kira kira berapa hari kau bisa mengaksesnya?"Hamada "mungkin 48 jam"Watson "itu terlalu lama bisa saja dia membunuh kita semua"Sherlock "baik teman teman berarti ada satu penyamar diantara kita. Watson coba kau otopsi mayatnya."Watson "apalagi yang ingin diotopsi organ nya sudah hilang"Sherlock "pasti ada petunjuk di dalamnya"Mereka semua mencari petunjuk yang berkaitan dengan pembunuhanCarmila "aku akan menyiapkan makan malam."Mei "aku ingin ke kamar saja ayo Nagisa"Gamin "apa kalian tidak ingin membantu teman kalian?"Mei "Teman? Kita bahkan tidak saling mengenal."Nagisa "Kasihan"Sherlock "ayo Gamin"Amiya "Apa aku bisa membantu kalian?"Sherlock "tentu saja."Amiya "mungkin aku tidak terlalu berguna tapi aku akan berusaha."Chelsea "hei kalian semua."Gamin "ada apa?"Chelsea "tidak jadi aku ingin kembali ke kamar."Disisi lain Watson yang tengah pusing mengotopsi mayat di SteveWatson "apanya yang mau di otopsi semua sudah hilang. Tunggu apa ini?"Watson dengan cepat berlari menemui SherlockWatson "coba baca ini."Sherlock "ini pesan dari Steve, larilah dari sekolah ini"GUBrakGamin "guys suaranya dari dapur." Mereka bertiga berlari ke dapur Al hasilSherlock "kita terlambat."Gamin "oh mennn"Terlihat mayat Karmila dengan mulut berbusaWatson "ini racun. Bahan makanan yang ada disini semua beracun."Sherlock "berarti si pembunuh sudah merencanakan ini sebelum kita masuk sekolah."Gamin "aku ingin kembali ke kamar."Di tengah perjalan Gamin bertemu dengan Franklin yang membawa pisauGamin "yooo Franklin apa kabar."Franklin "aku sangat semangat sampai sampai ingin membunuh mu."Gamin "wahh lelucon mu bag-"Gamin belum selesai bicara Franklin mengarahkan pisau ke GaminGamin "hei kamu gila ya?"Franklin "kau yang membunuh Steve." Gamin "sudah kubilang bukan aku."Franklin "kau kira aku percaya begitu saja."Dengan terpaksa Gamin melumpuhkan Franklin disaat yang tepat Sherlock datang Sherlock "apa yang tetjadi?"Gamin "dia ingin membunuh ku."Sherlock "amankan dia."Gamin dan Watson mengamankan FranklinSherlock “Aku akan ke ruangan Zack dan Hamada”Sementara di ruangan Hamada dan ZackHamada “Zack coba lihat ini ini adalah jalur jalur ventilasi yang ada di gedung ini”Zack “kau benar tapi mungkin ini belum semuanya”Hamada “aku akan mencari lagi tolong kau ambilkan aku minuman di vending machine”Zack “baiklah”Sherlock “hai Zack”Zack “hai Sherlock aku akan mengambil minuman dulu untuk Hamada”Sherlock “ok”Di Ruangan Hamada Hamada “sepertinya aku sudah tahu pembunuhnya”Tiba tiba Hamada di tikamSherlock “Hamada aku da-, oh my god’Emergency meetingMei “ada apa kau memanggil kami semua?”Sherlock “dalam sehari ini sudah 2 korban jiwa lagi”Watson “Maaf Sherlock aku terlambat, aku punya kabar buruk Franklin juga mati dia bunuh diri” Chelsea “darimana kau tahu dia bunuh diri’Watson “aku punya buktinya nona”Gamin “aku terus bersama Watson”Nagisa “aku berada di kamar”Mei “kami bertiga ada di kamar berarti pelakunya ada diantara kalian”Sherlock “jangan langsung menyimpulkan seperti itu kau tidak punya bukti”Amiya “Sherlock..”Sherlock “Nanti dulu Amiya. Kita akhiri rapat ini.”Chelsea “kau benar pelakunya sangat ahli dalam menggunakan pisau jadi kita harus berhati hati”Rapat bubarZack “Sherlock, Watson, Gamin coba lihat ini di ruangan Hamada”Amiya “Tunggu aku juga ikut”Mereka menuju ke ruangan Hamada dan zack memperlihatkan jalur ventilasiZack “ini lah yang digunakan si pembunuh untuk membunuh kita semua dan ternyata di ruangan ini juga terdapat ventilasi”Watson “tetapi ini belum sepenuhnya selesai ada satu pusat ventilasi yang menghubungkan ventilasi lain”Sherlock “kau benar mari kita cari lagi”Amiya “tunggu dan lihat ini, aku menemukannya di kolong perpustakaan sebuah buku tua dengan kasus kasus pembunuhan coba lihat kasus kasusnya semua berjarak 27 tahun kasus dimulai sejak 1944 kemudian 1971 kemudian 1992 dan tahun ini 2016”Sherlock “apa kau mengetahui apa tujuan dibalik pembunuhan itu?”Amiya “belum pasti tapi semua kasus pembunuhan tersebut pasti kehilangan sat organ tubuh”Gamin “apakah mereka memberi nya kepada Alien seperti Film The promise of neverland”Watson “atau mungkin mereka memakannya”Sherlock “aku tidak tahu pastinya yang jelas mungkin pembunuhan sudah terjadi lagi menurut perkiraanku pembunuhan akan terjadi di permandian air panas”Mereka berlari di permandian air panas dan di tengah perjalanan mereka bertemu MeiSherlock “hei kau mau kemana?”Mei “aku ingin mandi sauna”Watson “aku sarankan jangan”Mei “siapa kau melarang ku?”Sherlock “kalau begitu aku ikut”Mei “kau sudah gila ya”Sherlock “demi keselamatan”Mei “ok kau tunggu diluar”Zack “aku akan kembali ke kamar”Watson “aku juga, aku belum ada tidur sama sekali”Gamin “aku ingin jalan jalan sejenak cari angin”Sekitar satu jam Mei di Sauna dan terlihat Sherlock tertidur di bangku depan sauna sesampainya di kamar betapa kagetnya Mei melihat mayat Nagisa dengan kepala yang terbelahEMERGENCY MEETINGGamin “dimana?”Mei “ di kamar”Zack “maaf aku terlambat”Sherlock “dimana Watson ?”Zack “aku tidak tahu dimana dia”Watson “apa aku ketinggalan sesuatu”Chelsea “kau darimana saja?”Watson “aku mengotopsi mayat Franklin dan Carmila dan terdapat kesamaan di mayat mereka”Chelsea “untuk apa kau mengotopsinya?”Zack “benar Watson, bukan kah kita sudah sepakat bahwa Franklin mati bunuh diri, atau jangan jangan kaulah yang mengambil organ mereka”Chelsea “Cuma dia yang bisa melakukan bedah”Sherlock “semua orang bisa melakukan bedah bahkan pembunuh juga bisa membedah”Watson “dengarkan aku dulu”Mei “untuk apa kami mendengarkan mu sudah jelas itu kamu”Gamin “Watson sebenarnya aku tidak percaya kau yang melakukannya tapi semua bukti mengarah padamu”Watson “Sherlock kau percaya padaku kan?”Sherlock “saat ini aku tidak mempercayai siapapun”Zack “coba jelaskan apa yang ingin daritadi kau katakana?”Watson “aku ingin mengatakan bahwa Franklin sebenarnya tidak bunuh diri dia juga di racuni seperti Carmila?”Mei “tidak usah mengelak.”Watson “aku belum selesai bicara, waktu si pelaku membunuh Steve ada dua golongan darah yng kutemukan dara Steve adalah A aku melihat dari kartu pelajarnya sedankan darah pelaku adalah B”Mei “aku bergolongan darah B”Zack “aku juga”Chelsea “aku juga”Gamin “aku O”Sherlock “aku tidak mau bilang”Chelsea “aku juga”Amiya “maaf aku telambat aku baru saja mandi”Mei “kau masih dalam tahap curiga karena Cuma kau yang tidak pernah muncul”Sherlock “Amiya selalu bersama ku aku yang menyuruhnya mandi di kamar pria’Chelsea “mengapa kau mandi disitu apa kau takut pembunuh itu lewat ventilasi di kamar mandi wanita’Sherlock “darimana kau tahu bahwa si pembunuh lewat ventilasi, kami tidak pernah cerita ke siapapun”Chelsea “namanya saja pembunuhkan pasti dia cari jalan pintas”Sherlock “waktu rapat pertama kami juga tidak pernah bilang bahwa Hamada dibunuh menggunakan pisau tapi kau mengatakan, si pembunuh menggunakan pisau”Chelsea “bukannya umum pembunuh menggunakan pisau”Zack “tunggu dulu Sherlock apa kau tidak curiga dengan Mei karena hanya dia yang dapat meracik obat”Mei “kenapa langsung ke aku?”Watson “karena Cuma kau yang ahli dalam obat obatan”Amiya “Sherlock coba kau baca ini”Sherlock “inikan Cuma buku cerita”Gamin “Sherlock coba buka sobek sampulnya”Sherlock menyobek sampulnya ternyata itu adalah buku tentang pembuatan racun yang diwariskan secara turun temurunZack “ sepertinya kita memang direncanakan untuk dibunuh”Sherlock “aku sudah tahu pelakunya dia adalah CHELSEA”Chelsea “Apa!!! Jangan asal nuduh”Sherlock “waktu Steve mati kau tiba tiba pergi aku tahu tujuan mu apa kau ingin membunuh Gamin dengan memanfaatkan Franklin dengan cara memprovokasinya kemudian Franklin kalah dank au meracuni Franklin seakan akan Gamin bersalah”Watson “bagaimana dengan Carmila”Sherlock “Carmila mati tidak sengaja mencicipi racun milik Chelsea yang dia letakkan di dapur kemudian saat Chelsea ingin mengambil racunnya dia panik dan langsung lari kekamar”Zack “bagaimana dengan Hamada?”Sherlock “dia pura pura ingin mandi dan lewat ventilasi kamar mandinya”Amiya “aku memang melihat di handuk Chelsea ada seperti bintik merah aku kira itu corak”Sherlock “dan organ tubuh tersebut bukan untuk dimakan atau di beri alien melainkan untuk dijual dan hanya pebisnis hebat lah yang mampu melakukannyaAmiya “disini nama penulis buku ini adalah Menvis Arsmstrong di buku ini mengatakan dia menjual organ setiap 27 tahun untuk mendanai perusahaannya”Sherlock “perlihatkan kartu nama mu”Gamin mengambil dengan paksaGamin “Chelsea Armstrong”Zack “dengan ini siapa yang sepakat bahwa Chelsea adalah pembunuhnya angkat tangan” Setelah itu Chelsea diikat dan Sherlock mengambil kunci sekolah dari Chelsea bukan hanya itu Pakb Ali juga ikut terlibat dalam perencanaan ini. Polisi sangat berterima kasih kepada mereka semua karena kasus ini sudah ditutup sangat lama karena tidak mendapat penyelesaian, perusahaan keluarga Chelsea ditutup dan Mereka semua dihukum mati atas timdakan Mungkin itu saja naskah drama 13 orang pemain yang agak halu sih, haha. Semoga bermanfaatnya dan tetap semangat. Andi Aksa Perkenalkan nama saya Andi Muh. Aksa Asri atau yang dipanggil Aksa, saya adalah seorang pelajar dari salah satu sekolah Favorit di Makassar. Di blog yang saya bangun ini kami berusaha membuat artikel yang benar-benar berkualitas dan tentunya Original.

drama untuk 13 orang